Pengertian Pengangguran dan Jenis-Jenisnya

Hay Gaess hehe, akhirnya penulis dapat ide lagi nih. Yapp seperti pada judul penulis ingin membahas tentang pengangguran. Kenapa bisa dapet ide itu? Yap karena hal ini penulis selaku pengembang blog baru aja wisuda (hehe curcol dikit) dan statusnya bukan mahasiswa lagi jadi orang yang masih butuh dan mencari pekerjaan hehe, untuk itu penulis mendapat ide untuk membahas pengangguran ini. Pengangguran atau tuna karya (dalam bahasa inggris unemployment) adalah orang yang tidak bekerja sama sekali atau sedang dalam mencari  kerja atau sedang dalam mencari kerja atau bekerja kurang dari dua hari selama seminggu sebelum pemecatan dan berusaha untuk memperoleh pekerjaan. Pengangguran juga bisa dikatakan angkatan kerja (15-64 tahun) yang tidak mempunyai pekerjaan. Di bawah ini penulis sudah merangkum beberapa jenis pengangguran

Jenis-jenis pengangguran berdasarkan jumlah jam kerja/sifatnya
1.       Pengangguran terselubung, adalah tenaga kerja yang tidak bekerja secara optimal karena sesuatu alasan tertentu.

2.       Setengah menganggur, adalah tenaga kerja yang tidak bekerja secara optimal karena tidak ada lapangan pekerjaan, biasanya tenaga kerja setengah menganggur ini merupakan tenaga kerja yang bekerja kurang dari 35 jam selama seminggu.

3.       Pengangguran terbuka, adalah tenaga kerja yang sungguh-sungguh tidak mempunyai pekerjaan.

Jenis pengangguran berdasarkan penyebabnya

a.       Pengangguran Struktural

Pengangguran jenis ini adalah pengangguran yang terjadi pada tenaga kerja yang tidak dapat mengikuti keterampilan dan kemampuan yang dibutuhkan suatu perusahaan karena perubahan struktur ekonomi.

b.      Pengangguran Konjungtur

Pengangguran jenis ini adalah pengangguran yang terjadi karena adanya penurunan pemesanan atau permintaan suatu barang, sehingga membuat perusahaan harus memangkas jumlah tenaga kerjanya.

c.       Pengangguran Friksional

Pengangguran jenis ini adalah pengangguran yang terjadi karena pencari kerja kesulitan mencari lowongan pekerjaan. Hal ini disebabkan karena letak geografis pencari kerja biasanya juga karena pencari kerja kurang akan informasi lowongan kerja.

d.      Pengangguran Musiman

Pengangguran jenis ini adalah pengangguran yang terjadi karena adanya perubahan musim. Misalnya saja petani atau pekebun, mereka bekerja saat tanam ataupun panen suatu hasil alam, akan tetapi setelah tidak ada musim panen atau tanam mereka akan menganggur tidak ada yang dikerjakan. Inilah yang dimaksud denga pengangguran musiman.

e.      Pengangguran Teknologi

Pengangguran jenis ini adalah pengangguran yang terjadi karena adanya suatu bidang yang dulunya dikerjakan manusia namun digantikan dengan teknologi mesin, sehingga membuat posisi tenaga kerja digantikan teknolohi mesin.

f.        Pengangguran Voluntary

Diambil dari kata Voluntary yang artinya sukarela. Pengangguran jenis ini adalah pengangguran yang orang-orangnya menganggur secara seukarela, sebetulnya mereka bisa mendapatkan pekerjaan, namun tidak mau atau sukarela untuk bekerja. Biasanya dikarenakan mereka sedang dapat warisan, menjadi kaya mendadak, habis jual tanah atau faktor lain yang menyebabkan mereka tidak perlu bekerja. Sebenarnya petani juga bisa dikatakan pegangguran jenis ini. Loh kok bisa? Iya karena petani biasanya setelah panen raya ia menjadi kaya mendadak dengan hasil panennya dan mempunyai banyak uang sehingga tidak perlu bekerja sampai musim tanam tiba.

Oke gaess itulah beberapa penjelasan yang bisa penulis jelaskan, kalian masuk ke jenis yang mana? Penulis harap semoga yang sedang mencari pekerjaan bisa segera mendapatkan pekerjaan tetap, dan untuk yang masih sekolah dan mahasiswa semoga ketika lulus cepat dapat pekerjaan. Setelah bekerja ngumpulin dana buat nikah yaa wkwkwk (penulis juga masih berusaha nih wkkw)

Referensi :        Wikipedia

                         Blog.ruangguru.com